pengalaman terindah

Diposting oleh suliz cliquers.com

saat itu aku mulai memasuki kehidupan baru, karena tanpa terasa aku sudah kelas 1 SMA. aku masuk di sebuah SMA Negeri di daerah ku. aku ingat sekali, hari itu hari jum'at. pada hari itu sepulang sekolah aku dan teman ku ingin mencari semua bahan
yang akan aku bawa untuk mengikuti pelantikan PMR. memang aku memilih kegiatan ekstrakulikuler PMR. belum sampai di rumah, tiba-tiba di jalan ban motorku bocor kena paku. aku bingung,aku sudah coba mencari bengkel motor, tapi karena hari itu hari jum'at
jadi banyak bengkel yang tutup. aku melirik jam di hp ku, aku kaget karena sebentar lagi aku berangkat mengikuti pelantikan PMR. akhirnya aku putuskan untuk menitipkan sepeda motorku di rumah saudara. aku pulang dengan menaiki sepeda milik saudaraku. sesampainya di rumah, aku segera menyiapkan semuanya.

singkat cerita aku pun sudah tiba di sekolah. alhamdulillah semua kegiatan pelantikan dapat aku jalani, yamg palina mengesankan ketika pada suatu malam, aku dan teman-teman ku di suruh bangun untuk mengikuti. kegiatan. hufff....rasanya tak ada berhentinya kegiatan itu. entah apa yang di lakukan oleh kakak kelas ku. mata kami semua di tutup dengan kain. kami membentuk sebuah lingkaran di tengah-tengah lapangan. semuanya terdiam, terdengar seseorang membacakan puisi, isi puisi itu begitu menyentuh hatikuaku pun menangis sambil menjerit teringat akan kedua orang tua ku di rumah. ternyata tidak enak jauh dari orang tua. sampai puisi itu selesai di bacakan air mataku tak kunjung berhenti. tiba-tiba terdengar suara halus tepat di sampingku."de..udah dong jangan nangis" seperti itulah kata-katanya. aku cepat-cepat membuka penutup mata ku, aku malu banget plus salting(salah tingkah) ternyata suara itu adalah suara kakak kelasku. kakak kelas yang sudah sangat akrab dengan ku. aku juga sudah menganggapnya sebagai kakak ku sendiri. diaadalah salah satu pengurus OSIS,so..dia di undang sebagai tamu dalam acara pelantikan itu. aku langsung berdiri menhahapus air mataku, dengan langkah pelan aku menuju ke kelas ku. jam menunjukan pukul 3 pagi, kegiatan pun belum selesai sampai di situ. kami semua di ajak jalan kaki untuk menuju ke sebuah tempat yang sudah di tentukan. sepanjang perjalanan aku sering tersenyum sendiri,kenapa gak??? ternyata kakak kelasku itu tetap memperhatikan ki, yah..bukannya GR,tapi itu memang kenyataan. eits...tapi jangan salah,bukan berarti aku dan dia saling suka. aku hanya menganggap dia sebagai kakak, begitupan sebaliknya, And sampai sekarang walaupun kita sudah lulus tapi kita masih serimg berkomunikasi.